Al-Humazah
Mekah ▪ 9
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ1
Wailul likulli humazatil-lumazah(tin).
Celakalah setiap pengumpat lagi pencela
ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ2
Allażī jama‘a mālaw wa ‘addadah(ū).
yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya.
يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ3
Yaḥsabu anna mālahū akhladah(ū).
Dia (manusia) mengira bahwa hartanya dapat mengekalkannya.
كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ4
Kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah(ti).
Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ5
Wa mā adrāka mal-ḥuṭamah(tu).
Tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah?
نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ6
Nārullāhil-mūqadah(tu).
(Ia adalah) api (azab) Allah yang dinyalakan
الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ7
Allatī taṭṭali‘u ‘alal-af'idah(ti).
yang (membakar) naik sampai ke hati.
اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ8
Innahā ‘alaihim mu'ṣadah(tun).
Sesungguhnya dia (api itu) tertutup rapat (sebagai hukuman) atas mereka,
فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ9
Fī ‘amadim mumaddadah(tin).
(sedangkan mereka) diikat pada tiang-tiang yang panjang.